Kamis, 31 Agustus 2023

Fungsi Yang sering digunakan di Exel


1.SUM
Rumus pertama yang ada dalam daftar ini adalah SUM. SUM merupakan rumus yang sering dipakai ketika bekerja. Fungsinya adalah melakukan penjumlahan pada beberapa sel yang dipilih.

Rumus SUM:
=SUM(number1:number2:...)

Penerapan rumus:
=SUM(C2:C3:C4)

2. SUMIF

Fungsi dari rumus SUMIF adalah menjumlahkan data pada tabel, secara khusus untuk data yang memiliki kriteria tertentu.

Rumus SUMIF:
=SUMIF(range;criteria;[sum_range])

Penerapan rumus:
=SUMIF(C4:C16;"Sidoarjo";E4:E16)

3. SUMIFS

SUMIFS memiliki fungsi yang mirip dengan SUMIF, namun secara lebih spesifik SUMIFS biasanya digunakan untuk menjumlahkan data pada tabel yang memiliki 2 atau lebih kriteria.

Rumus SUMIFS:
=SUMIFS(sum_range;criteria_range1;criteria1;criteria_range2;criteria2;...)

Penerapan rumus:
=SUMIFS(G3:G17;C3:C17;"Pensil";E3:E17;"Medan")

4. COUNT

Rumus COUNT berfungsi untuk menghitung jumlah data yang hanya berupa angka saja.

Rumus COUNT:
=COUNT(value1;[value2];...)

Penerapan rumus:
=COUNT(D3:F8)

5. COUNTIF

COUNTIF memiliki fungsi yang sama dengan COUNT, namun COUNTIF digunakan untuk cara yang lebih spesifik dan memiliki kriteria.

Rumus COUNTIF:
=COUNTIF(range;criteria)

Penerapan rumus:
=COUNTIF(D5:D19;"Tidak Lulus")

Baca juga:
Cara Mengganti Nada Dering WA, Bisa Pakai Suara Sendiri!
6. COUNTA

COUNTA memiliki fungsi untuk mencari data pada sel yang berupa angka maupun teks.

Rumus COUNTA:

=COUNTA(value1;[value2];...)

Penerapan rumus

=COUNTA(F4:F15)

7. VLOOKUP

VLOOKUP memiliki fungsi untuk menampilkan data dari tabel vertikal.

Rumus VLOOKUP:

=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)

Penerapan rumus:

=VLOOKUP(C10;B4:D6;2;FALSE)

8. HLOOKUP

HLOOKUP memiliki fungsi yang sama dengan rumus VLOOKUP, namun data yang ditampilkan adalah data horizontal.

Rumus HLOOKUP:

=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)

Penerapan rumus:

=HLOOKUP(A8;A2:E6;3;FALSE)

9. MIN

MIN digunakan untuk mencari nilai terendah dari data yang ada pada tabel.

Rumus MIN:

=MIN(number1;number2;...)

Penerapan rumus:

=MIN(G3:G15)

10. MAX

MAX adalah kebalikan dari MIN, yaitu mencari nilai tertinggi dalam tabel.

Rumus MAX:

=MAX(number1;number2;...)

Penerapan rumus:

=MAX(D3:D18)

11. IF

IF berfungsi untuk menganalisis sebuah data yang ada pada tabel. Kalian bisa membuat kategori 'benar/tidak benar' atau 'lulus/tidak lulus' menggunakan rumus ini.

Rumus IF:

=IF(logical_test,[value_if_true],[value_if_false])

Penerapan rumus:

=IF(6<7,"Benar","Salah") > "Benar"

=IF(6>7,"Benar","Salah") > "Salah"

12. AVERAGE

AVERAGE memiliki fungsi untuk mengetahui nilai rata-rata pada tabel.

Rumus AVERAGE:

=AVERAGE(number1:number2)

Penerapan rumus:

=AVERAGE(C7;D7;E7;F7)

13. MATCH

MATCH digunakan untuk mencari kriteria tertentu yang ada pada tabel.

Rumus MATCH:

=MATCH(lookup_value,lookup_array,[match_type])

Penerapan rumus:

=MATCH("Joni",C3:C20,0)

14. CONCATENATE

Rumus terakhir dalam daftar ini adalah CONCATENATE. Fungsi dari rumus ini yaitu untuk menggabungkan beberapa nilai sel dengan cara memodifikasi kata.

Rumus CONCATENATE:

=CONCATENATE(text1,text2;...)

Penerapan CONCATENATE

=CONCATENATE(Pengirim ;J6; Penerima; K6)

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Identifikasi : 1. Kesamaan Scratch dengan Blockly 2. Perbedaan scratch dengan Blockly 3. Apa yang kamu ketahui tentang Blockly 1. Kesamaan S...